SEKARANGLAH SAAT YANG TEPAT LIBURAN KE BALI. BANYAK PROMO MENARIK DAN AMAN!

SEKARANGLAH SAAT YANG TEPAT LIBURAN KE BALI. BANYAK PROMO MENARIK DAN AMAN! 2020-08-13 00:00

Bali sudah dibuka untuk dikunjungi wisatawan Nusantara sejak 31 Juli 2020, setelah sebelumnya, tanggal 9 Juli 2020 dibuka untuk wisatawan lokal Bali. Dan kalau tak ada halangan wisatawan mancanegara pun sudah bisa datang ke Bali per 11 September 2020. Apakah Bali sudah benar-benar siap untuk mengaktifkan kembali dunia pariwisatanya setelah ditutup lebih dari 3 bulan? Apakah Bali aman untuk dikunjungi di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai?

Untuk menjawab hal itu dan meyakinkan masyarakat bahwa Bali sudah aman dikunjungi wisatawan, Touress, sebuah online DMC (Destination Management Company), mengadakan webinar “Saatnya Promo Bali” pada Rabu 12 Agustus 2020 pukul 15.30-17.00 melalui aplikasi Zoom.

Dalam kesempatan itu Rai Suryawijaya sebagai keynote speaker yang mewakili Kepala BPPD Badung dan Wakil Ketua Tim Percepatan Pemulihan paska Covid-19 Provinsi Bali, menegaskan kesiapan Bali di era new normal pariwisata. Standar CHS (Cleanliness, Health, Safety) yang telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia WHO untuk dunia pariwisata telah diberlakukan dengan ketat di semua fasilitas dan sarana wisata, dari bandara, hotel bahkan guesthouse dan vila, rumah makan, objek wisata, atraksi wisata, transportasi, biro perjalanan wisata, dsb.

Caranya dengan memberlakukan sertifikasi bagi semua pelaku industri pariwisata. Para verifikatornya juga telah mengikuti pelatihan mengenai protokol tatanan kehidupan era baru. Setelah mendapatkan sertifikasi, para pelaku industri juga harus membuat dan menandatangi pakta integritas. Dan mereka punya kewajiban memberikan pelatihan kepada semua karyawannya tentang protokol kesehatan.

Rai Suryawijaya juga menyampaikan masyarakat Bali memiliki kesadaran yang amat tinggi untuk mematuhi protokol keseharan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

Syarat bagi wisatawan untuk masuk ke Bali juga sekarang nggak rumit. Cukup menunjukkan hasil rapid test nonreaktif yang berlaku 14 hari sejak tanggal dikeluarkan. Juga mengakses dan mengisi data yang dibutuhkan di aplikasi LOVEBALI atau melalui website https://lovebali.baliprov.go.id supaya mudah dilacak terkait urusan Covid-19. Wisatawan juga diwajibkan selalu menyalakan GPS di ponsel mereka selama berada di Bali.

Objek dan atraksi wisata hampir semua sudah dibuka, termasuk pertunjukan Tari Kecak. Pada tanggal 30 Juli 2020, sehari sebelum Bali dibuka wagi wisatawan domestik, di hadapan sejumlah menteri telah digelar Tari Kecak yang memenuhi standar protokol kesehatan. Harga-harga tiket masuk wisata dan atraksi wisata di Bali juga tidak mengalami kenaikan.

Dalam sesi selanjutnya, Deni Maulana, Leisure Sales Manager goIndonesia.tours mengabarkan bahwa semua maskapai lokal sudah terbang ke Denpasar Bali dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Kertajati, Makassar. Sementara sarapan di hotel-hotel pun sudah menyajikan buffet dengan protokol yang ketat. Kalaupun hanya memberlakukan ala carte, menunya variatif. Mengenai transportasi juga, selama era new normal hanya diisi maksimal 50-60 persen dari kapasitas.

Ditegaskan Deni, justru saat inilah waktu yang tepat bagi wisatawan untuk liburan ke Bali karena banyak hotel berbintang menawarkan harga promo yang sangat menarik. Rai Suryawijaya juga menambahkan, selain harga super deal dari hotel bintang 5, shopping mall juga banyak yang menawarkan diskon besar-besaran. Menarik bukan?

Sebagai penutup, Dedi Sefriadi, Senior Manager Marketing Touress, memaparkan tentang keunggulan Touress. Dengan memanfaatkan aplikasi Touress, para travel agent dapat mendesain dan mengonfirmasi paket wisata ke Bali hanya dalam waktu 15 menit. Touress juga menawarkan beberapa paket wisata ke Bali dengan harga super deal. Paket-paketnya bisa dilihat berikut ini.