Rinjani, keindahan gunung yang sempurna
Bicara soal apa yang dijanjikan sebuah gunung, Gunung Rinjani di Lombok Nusa Tenggara Barat tiada bandingnya. Puncaknya menyajikan panorama danau yang didekorasi kemunculan anak gunung di tengahnya. Kakinya dikelilingi desa-desa nan cantik dengan air terjun-air terjun indah. Tak ketinggalan sabana-sabana berlatar punggungan gunung yang siap menghibur para pendaki kelelahan yang tengah berjuang menapakinya. Rinjani, gunung tertinggi ketiga di Indonesia, adalah lambang keindahan dan kesempurnaan sebuah gunung.
Sabana Rinjani
TN Gunung Rinjani ditetapkan sebagai taman nasional tahun 1997. Di TN seluas 41.330 hektar yang berupa hutan hujan pegunungan dan sabana inilah flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna Australia. Ragam flora yang tumbuh di sini antara lain jelatang, dedurenan, bayur, beringin, jambu-jambuan, keruing, cemara gunung, edelweiss, aneka anggrek.
Edelweiss di Rinjani
Sementara ragam faunanya antara lain musang rinjani, rusa, lutung, trenggiling, kera hitam, landak, burung cikukua tanduk, dan beberapa jenis reptilia dan ikan air tawar seperti mujair dan karper yang hidup di Danau Segara Anak. Danau ini terbentuk setelah induk Rinjani meletus jutaan tahun lalu. Di tengah danau muncul sebuah gunung baru yang disebut Gunung Baru Jari. Puncak Gunung Rinjani sendiri tingginya 3.726 mdpl.
Gunung Baru Jari mencuat di tengah Segara Anak
Di kaki gunungnya ada Desa Sembalun di timur dan Desa Senaru di utara. Desa Sembalun memilik Air Terjun Mangku Sakti, sedangkan Desa Senaru memiliki Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep.
TN Gunung Rinjani Secara administratif berada di 3 kabupaten, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kota gerbang masuknya: Mataram dengan bandaranya di Praya, Lombok Tengah. Desa gerbang masuknya: Sembalun dan Senaru.
CARA KE TN GUNUNG RINJANI
- Dari Jakarta atau kota asal Anda terbang dulu ke Lombok (Bandara Internasional Lombok di Praya).
- Dari bandara ke Desa Sembalun ataupun ke Senaru kurang lebih sama 2-2,5 jam berkendara.
Baca juga: “Apa yang Terjadi di Rinjani Tanggal 1 Agustus 2016”
CARA MENGEKSPLORNYA
Paling afdol mengeksplor TN Gunung Rinjani tentulah dengan mendakinya hingga ke puncak. Atau bagi yang nggak sanggup karena pendakian Rinjani termasuk tinggi tingkat kesulitannya, cukup mendaki sampai ke Plawangan Senaru (2.641 mdpl). Direkomendasi untuk memakai jasa pemandu lokal.
Baca juga: “Rinjani Mengajarkan Apa Artinya Keindahan dan Kesempurnaan Sebuah Gunung”
Tidak ada kendaraan bermotor ataupun kuda yang bisa membantu Anda melalui trek pendakian. Motor trail bisa naik hanya hingga ke bagian tertentu di jalur pendakian awal lewat Sembalun. Jadi jalan kaki atau mendaki adalah satu-satunya cara mengeksplor TN ini.
WAKTU KUNJUNGAN TERBAIK
Khusus untuk pendakian sebaiknya Mei hingga September atau mengikuti jadwal dibukanya pendakian. Tapi kalau hanya hendak menikmatinya dari Desa Sembalun atau Senaru bisa kapan saja. Untuk ke air terjun hindari saja musim hujan.
Jalur pendakian Rinjani
DURASI IDEAL
Mendaki hingga ke puncak, lalu turun ke danau dan turun lagi hingga gerbang Senaru normalnya butuh waktu 4 hari 3 malam di gunung, plus satu malam di Desa Sembalun di awal pendakian. Tapi bagi yang fisiknya kuat dimungkinkan hanya 3 hari 2 malam di gunung. Kalau mau sekaligus juga ke air terjun di Senaru atau Sembalun tambah 1 hari lagi.
KEGIATANNYA
- Mendaki Rinjani
Pendakian Gunung Rinjani nggak mudah, butuh stamina bugar dan persiapan matang, serta tekad yang bulat. Tapi tidak butuh skill khusus untuk menjejakkan kaki di puncaknya. Start dari Desa Sembalun Lawang (1.156 mdpl), mendaki 7-8 jam normal untuk pendaki amatir hingga tiba sore hari dan bermalam di Plawangan Sembalun (2.639 mdpl). Bonusnya saat cuaca cerah bisa melihat pameran jutaan bintang di langit saat malam.
Menikmati sore di Plawangan Sembalun
Bermalam di tenda di Plawangan Sembalun
Bintang bertaburan di langit Rinjani
Esoknya pagi buta summit attack selama 5-6 jam (hitungan moderat). Turun bisa langsung ke Danau Segara Anak (2.000 mdpl), bermalam lagi. Di sekitar danau ada hotspring dan kita bisa melepaskan segala penat dengan berendam di sana. Besoknya baru naik ke Plawangan Senaru (2.641 mdpl), kalau mau santai bermalam lagi di sini, baru esoknya turun ke Desa Senaru (7-8 jam).
Bagi yang tak mampu muncak, bisa trekking hanya sampai Plawangan Senaru atau sampai danau. Indahnya dan gagahnya Rinjani bisa dinikmati full frame dari Plawangan Senaru. Sunrise dan sunset pun bisa dinikmati dua-duanya dari sini.
Pemandangan full frame Rinjani dari Plawangan Senaru
Tapi memang lebih lengkap keindahannya dilihat dari puncak. Dari satu sisi kita bisa menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan anak gunung Baru Jari di tengahnya, yang seluruh sisinya dibalut punggungan gunung demi gunung dan awan yang biru jernih. Di sisi lainnya kita akan melihat jurang dengan formasi bebatuan yang sulit dijabarkan dengan kata-kata. What an amazing view!
Dari puncak Rinjani bisa melihat danau dan Gunung Baru Jari
Di sisi lain, dari puncak, bisa melihat jurang dengan formasi bebatuan unik
Untuk mendaki butuh pemandu lokal, dan pastinya harus mengantongi izin pendakian.
- Trekking Ke Air Terjun Sendang Gile Dan Tiu Kelep
Air Terjun Sendang Gile
Kedua air terjun ini berada di Desa Senaru. Treknya mudah, anak-anak pun bisa. Terutama ke Sendang Gile yang sudah ada anak tangganya, dan butuh hanya 15 menit jalan santai. Kalau ke Tiu Kelep butuh usaha sedikit, tapi relatif mudah juga, hanya butuh hati-hati ketika menyeberangi sungai dangkal yang airnya deras. Total jalan santai 35-45 menit.
- Trekking Ke Air Terjun Mangku Sakti
Air Terjun Mangku Sakti
Air terjun yang berada di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, ini beda tipe dengan Sendang Gile dan Tiu Kelep, tapi sumbernya sama-sama berasal dari Gunung Rinjani. Untuk ke sini butuh usaha lebih. Jalan masuk mobil sampai parkiran pun cukup menantang, turun-naik, dan jalurnya sempit, berupa tanah berbatu. Perjalanan dengan mobil dari Desa Sembalun Lawang saja makan waktu 1 jam, lalu lanjut trekking 30 menit. Jalur trekkingnya sih terhitung nggak sulit.
- Berkunjung Ke Desa Adat Senaru
Di dekat Pos Pendakian Rinjani di Gerbang Senaru ada Desa Adat Senaru. Bagi yang nggak mau mendaki ataupun trekking ke air terjun, bisa melihat-lihat desa yang bersahaja ini, dan kalau ada kesempatan bisa ngobrol dengan warganya.
Baca juga: “Begini Cara Menghabiskan Waktu 4 Hari di Lombok Super Lengkap”
PENGINAPAN
Tergantung Anda mau memulai pendakian dari Sembalun atau Senaru. Di kedua desa itu tersedia penginapan model vila yang bagus dan nyaman dengan harga mulai Rp400.000. Menginap di Sembalun bisa pilih penginapan yang menawarkan view Rinjani di depan mata.