Kalau jalan-jalan ke suatu kota, biasanya malam hari dihabiskan untuk berburu kuliner. Nah berikut ini panduan kuliner malam di Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Bali.

1. MEDAN

Medan merupakan surga bagi penggemar masakan enak. Ada beberapa sentra makanan enak di Medan salah satunya di Jalan Semarang. Saat malam hari di sepanjang jalan itu berjajar penjual makanan terutama masakan Cina. Mulai aneka mie, liong tahu, babi panggang hingga ular goreng. Harga berkisar Rp 10.000 hingga Rp 25.000.  Kalau ingin masakan jenis kebab atau masakan ala India ada juga di Jalan Tjik Di Tiro yang dikenal dengan nama Kampung Keling. Tempat lain kuliner malam di Medan ada di Merdeka Walk, yang menjadi lokasi kuliner malam favorit anak muda Medan. Karena selain ada 30 outlet kuliner, juga sering ada kegiatan seru anak muda, seperti nonton bola bareng, lomba tari dan sebagainya.

2. BANDUNG

Pascal Food Market

Bandung menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Indonesia. Banyak menu enak khas Bandung yang menjadi buruan pecinta kuliner seperti mie kocok, batagor, surabi dan sebagainya. Dan, seperti kota lain, Bandung juga memiliki sentra kuliner malam yang indah tempatnya dan nikmat masakannya yakni di Pascal (Pasir Kaliki) Food Market. Komplek kuliner ini  terkenal dengan julukan resto 1.100 menu karena beragamnya menu makanan yang tersedia, mulai chinese food, japanese food hingga masakan khas nusantara seperti empal gentong, bakso, dan masih banyak lainnya. Pascal Food Market yang berada Di Paskal Hypersquare, Jl. Pasir Kaliki No.25-27, Bandung, meski buka mulai pkl.11.00 tapi  pengunjung lebih ramai saat malam hari. Karena berhias lampu baik yang berderet digantung maupun yang berada di bangku, tempat ini menjadi sangat romantis dan lebih indah sehingga menambah nafsu makan. Soal harga relatif terjangkau, walau tidak bisa dibilang murah. Untuk kaum Muslim perlu hati-hati memilih menu karena ada beberapa kedai yang menyajikan menu nonhalal. Harga menu mulai dari Rp 25.000.

3. YOGYAKARTA

Lesehan Malioboro

Belum afdol wisata di Yogyakarta tanpa belanja batik di Pasar Beringhardjo dan berwisata kuliner di  Jalan Malioboro. Ya, wisata kuliner lesehan di Malioboro punya daya pesona tersendiri khususnya bagi masyarakat luar Yogyakarta. Meski secara harga boleh dibilang lebih mahal, tapi wisatawan tetap senang berburu makanan di sana. Selain bisa menikmati nasi gudeg khas Yogyakarta dengan teh nasgitelnya, Anda bisa menikmati alunan musik dari pengamen jalanan. Cuma sayangnya, saat ini pengamen semakin banyak yang kadang malah terkesan mengganggu kenikmatan makan kita. Tapi itulah Malioboro.

4. SEMARANG

Lesehan Simpang Lima

Simpang Lima Semarang masih menjadi sudut menarik bagi wisatawan untuk menikmati kuliner malam di Semarang. Memang nggak sebanyak dulu, karena beberapa tempat makanan pindah ke Taman KB belakang gedung Gubernuran yang nggak jauh dari Simpang Lima. Cuma saat malam menjelang Anda masih bisa menikmati nasi ayam di depan Hotel Horison, tahu petis dan tempe mendoan, nasi pecel dan sebagainya. Kalau ingin menikmati sate ayam, Anda bisa mengarah ke Jalan Gajah Mada yang di sepanjang jalannya berjajar penjual sate ayam.

5.  BALI

Jimbaran

Kuliner malam Bali yang paling populer salah satunya di daerah Jimbaran. Sepanjang jalan di Jimbaran berjajar restoran seafood. Suasananya sungguh romantis, puluhan meja berjajar di bibir pantai pasir putih. Biasanya mereka buka sejak pagi hingga tengah malam. Cuma kebanyakan wisatawan datang untuk menikmati makan malam yang romantis. Harga memang lumayan mahal  tapi sebanding dengan suasana yang ditawarkan.

Nama

Email

Pesan