Ramang-Ramang di Maros
Makassar adalah gerbang masuk ke banyak obyek wisata menarik di Provinsi Sulawesi Selatan. Ada apa saja di Sulawesi Selatan bagaimana itinerarynya, simak rekomendasi MyTrip keliling Makassar, Maros dan Toraja dalam 5 hari berikut ini.
HARI 1
JAKARTA-MAKASSAR-MAROS
- Tiba di Makassarsebelum pkl. 09.00 dengan pesawat paling pagi.
- Ke Air Terjun Bantimurung di Kab. Maros, perjalanan sekitar 2 jam. Untuk mencapai air terjun dari gerbang jalan kaki nggak sampai 5 menit. Di sebelah air terjun ada Gua Batu. Sementara di bagian lain ada Gua Mimpi. Keduanya bisa disusuri dengan ditemani pemandu dan harus pakai senter. Aktivitas lain: main seluncuran di bawah air terjun dengan ban. Juga ada flying fox yang dikelola Perhutani. O ya, Bantimurung terkenal dengan banyaknya kupu-kupu. Katanya sih kupu-kupu muncul di awal musim hujan (September-Oktober). Tapi jangan terlalu berharap ya. Yang banyak kita lihat malah penjual suvenir kupu-kupu.
Catatan: Karena usai dari Bantimurung, langsung ke Ramang-Ramang (juga di Kab. Maros), jadi di Bantimurung nggak usah lama-lama, cukup melihat-lihat air terjunnya aja.
Air Terjun Bantimurung di Maros
- Lanjut ke Ramang-Ramang. Tiba di sana, kita perlu naik perahu motor untuk menyusuri sungai dan menikmati keindahan deretan bebatuan karst yang menjulang menantang langit. Selain formasi batu-batu karst, di sini juga terhampar persawahan.Tambah aduhai tentu pemandangannya saat sawahnya menguning.
Ramang-Ramang
- Kembali ke Makassar. Makan malam sop konro di Jl. Lompobattang atau mencari jajanan malam di teras Pantai Losari yang luas.
HARI 2
MAKASSAR-RANTEPAO (TORAJA)
- Check out dari hotel paling telat pkl. 08.00 dan langsung berangkat ke Rantepao, Toraja. Di perjalanan mampir di Dange Segeri Warung Sabah di Kab. Pangkep. Dange adalah camilan yang terbuat dari ketan, khas Pangkep.
- Makan siang kalau mau lebih awal bisa di Warung Pangkep yang jual coto makassar di Pare Pare; atau late lunch di RM Jemz sambil memandangi Gunung Nona (Buttu Kabobong). Sebelum sampai Gunung Nona mampir dulu motret Gunung Bambapuang yang runcing.
Coto makassar di Warung Pangkep, Pare Pare
Gunung Nona (Buttu Kabobong)
- Mendekati Toraja, kita akan disuguhi pemandangan sawah menghijau yang indah banget! Jangan ragu minta supir mobil sewaan berhenti di spot-spot menarik.
Pemandangan yang dilihat dalam perjalanan ke Toraja
Pemandangan yang dilihat dalam perjalanan ke Toraja
- Sore sekitar pkl.16.00 tiba di Kota Makale, salah satu kota di Tana Toraja selain Rantepao. Di sini cukup lihat-lihat aja di seputar alun-alun tempat berdirinya Patung Laki Padada.
Patung Laki Padada di Makale
- Sekitar setengah jam kemudian, kita akan masuk Kota Rantepao, kota di Tana Toraja yang ramai dengan turis dan banyak penginapan. Sore ini istirahat aja dan makan malam di hotel atau di kota, banyak pilihan. Salah satunya yang layak dicoba pa’piang, masakan khas Toraja dengan pilihan daging ayam atau babi yang dimasak dalam bambu. Ada beberapa restoran yang menyediakan pa’piang.
Papiang, makanan khas Toraja
HARI 3
EKSPLOR TORAJA UTARA
- Ke Palawa, melihat jejeran rumah Tongkonan.
Palawa
- Soft trekking di antara sawah di Lempo sampai di Batutumonga. Batutumonga ini Puncak Pass-nya Rantepao, tempat kita bisa melihat view dari atas. Makan siang di sekitar sini.
- Ke Lokomata, melihat kuburan di dalam liang batu.
- Terakhir ke Kalimbuang Bori, kumpulan batu menhir.
Kalimbuang Bori atau Bori Parinding
- Sebelum balik ke hotel sempatkan mampir ke toko yang menjual Kopi Toraja untuk dibawa pulang.
HARI 4
EKSPLOR TORAJA SELATAN
- Dimulai ke Lemo, kuburan di tebing dengan barisan boneka tau-tau di depannya.
- Ke Suaya, kuburan tebing raja-raja Sangalla.
- Lanjut ke Tampang Allo, kuburan gua alam yang penuh berisi peti, tengkorak, tau-tau.
- Lunch di daerah antara Sangalla-Makale.
- Ke Londa, salah satu lokasi kuburan yang paling terkenal di Toraja. Ada dua mulut gua yang di dalamnya penuh peti-peti yang lama maupun baru. Di depan gua ada jejeran boneka tau-tau. O ya, di dalam gua sebelah kiri, kita bisa berfoto di antara tengkorak manusia.
Londa, bagian luar. Pintu masuk guanya di sebelah kanan
Bagian dalam Londa, gua kedua
- Tujuan terakhir Kete Kesu. Di sini kita bisa melihat jejeran rumah Tongkonan dan lumbung. Di bagian belakang ada kuburan tebing atau hanging grave. Meski tampak suram (ya iya laaah namanya juga kuburan), tapi pemandangannya keren.
Kete Kesu
Catatan: Obyek wisata di Toraja memang kebanyakan kuburan di dalam gua atau tebing dan rumah Tongkonan, selingannya soft trekking di sawah dan lereng gunung. Bagi yang nggak mau lama-lama, jelajah Toraja bisa 1 hari aja. Yang wajib: Londa, Kete Kesu, Bori dan Batutumonga. Plus nonton pesta orang meninggal yang kalau Anda cukup beruntung pas diadakan di salah satu desa.
HARI 5
TORAJA-MAKASSAR-JAKARTA
Pagi check out hotel di Rantepao, kembali ke Makassar untuk langsung menuju Bandara Sultan Hasanuddin. Pilihlah penerbangan kembali ke Jakarta dengan pesawat paling akhir (sekitar jam 9 malam) supaya nggak keburu-buru dari Toraja, dan bisa mampir-mampir makan siang dan malam di sepanjang perjalanan.
Berminat jalan-jalan ke Toraja? Cek penawaran ini.
Baca juga: Saat Selfie dengan Tengkorak Bukanlah Sebuah Kengerian
Mbak Wafa, kami waktu itu hanya sekali bikin trip ke Makassar dan Toraja, Agt tahun 2016. Utk sementara belum ada rencana lagi.
2017-05-18mohon dikirimkan ittenary dan biaya diatas..
2017-05-10Mbak Wafa, kami waktu itu hanya sekali bikin trip ke Makassar dan Toraja, Agt tahun 2016. Utk sementara belum ada rencana lagi.
2017-05-18