Kalau melihat fotonya sekilas, mungkin ada yang berpikir Batu Angus Kulaba di Ternate Maluku Utara ini adalah reruntuhan candi atau situs purbakala. Padahal ini hanyalah serakan bebatuan yang terbentuk dari lahar panas yang keluar akibat letusan Gunung Gamalama pada abad ke-17, yang lama-kelamaan mengering dan mengeras. Makanya dinamai Batu Angus, bebatuan dari lahar yang hangus, dan tentu saja warnanya hitam hangus.
Batu-batunya hitam hangus
Lantas kalau melihat foto Batu Angus yang banyak beredar, di bagian yang ada tulisan “Welcome”-nya, mungkin kita juga berpikir kumpulan batu hitam itu ya cuma seonggok itu saja. Padahal ternyata areanya cukup luas lho, sekitar 10 ha. Tapi jangan juga berpikir areanya berupa belantara gelap dan penuh semak. Kawasan ini sudah rapi, sudah ditata menjadi sebuah taman batu, dengan jalan setapak yang sudah dikonblok meliuk-liuk di antara batu-batuan ini. Jadi kita bisa mengeksplornya dengan cara mengikuti jalan setapak itu. Di beberapa bagian, kita juga bisa masuk ke sela-sela batu.
Ada jalan setapak berkonblok
Di antara batu-batu yang bentuknya tentu tak beraturan itu tumbuh beberapa pohon yang tidak tinggi. Overall tempatnya terbuka. Jadi hampir tidak ada tempat teduh di area ini. Tapi jangan khawatir, pihak pengelola telah menyediakan beberapa gazebo untuk tempat berteduh dan bersantai.
Disediakan gazebo
Selain melihat-lihat ragam bentuk batu hitam, di sini mata kita juga termanjakan oleh gagahnya Gunung Gamalama di satu sisi dan teduhnya laut biru di sisi lain. Kadang kita juga bisa melihat ada kapal penumpang besar yang lewat, kapal menuju Manado katanya. Ya, lokasi Batu Angus memang di tepi tebing laut yang nggak tinggi. Enaknya ke sini saat pagi atau menjelang sore, supaya nggak terlalu panas.
Di sebelah kiri tebing laut
Dari Bandara Sultan Babullah Ternate, Batu Angus yang berada di Kelurahan Kulaba ini dapat ditempuh 10-15 menit berkendara, menempuh jarak sekitar 5 km. Sedangkan kalau dari pusat kota Ternate berjarak +/-10 km, ditempuh berkendara 25-30 menit.
Peta Maluku. Di tanda merah itulah posisi Pulau Ternate, di utara Pulau Ambon, dan di barat Pulau Halmahera
Ini posisi Batu Angus di Pulau Ternate
Baca juga: "Tak Ada Perahu Melayang, Tapi Pantai Sulamadaha Memang Memukau"
Tiket masuk: Rp5.000
Jam buka: Pagi-sore
Cara ke Ternate silakan dibaca di sini.