Beberapa tahun belakangan ini Kabupaten Bantul marak oleh hadirnya tempat wisata baru bernuansa pasar tradisional, seperti halnya Pasar Kebon Empring dan Pasar Kakilangit. Tepat 28 Oktober 2018 yang lalu lahir kembali tujuan wisata dengan nuansa yang sama, Setren Opak namanya. Meskipun sama-sama mengangkat tema pasar tradisional, ada yang membedakan antara Setren Opak dengan 2 wisata lainnya tersebut. Selain mengedepankan kuliner tempo dulu, Setren Opak yang diinisiasi oleh Karangtaruna Taruna Reka ini juga menghadirkan fasilitas hiburan berupa susur Sungai Opak.
Baca juga: "Gimana Ya Rasanya Piknik di Tengah Hutan Jati?"
Sungai Opak merupakan sungai yang mengalir dari Kabupaten Sleman hingga Kabupaten Bantul di mana hulu sungai terletak di Gunung Merapi, mengalir ke selatan dan bermuara di Pantai Samas, Kabupaten Bantul. Aktivitas susur sungai bisa dinikmati pengunjung dengan menggunakan perahu rakit bermesin yang berada di dermaga kecil tak jauh dari lokasi wisata. Untuk sekali jalan pengunjung hanya dikenakan biaya sukarela dengan memasukkan uang ke dalam kotak kayu yang telah disediakan.
Perahu akan berangkat apabila telah memenuhi kuota 8 orang dengan mewajibkan seluruh peserta mengenakan jaket pelampung. Aktivitas susur sungai ini sangat menyenangkan karena sungai mengalir tenang tanpa adanya arus besar dengan melintasi hijaunya pepohonan yang berjajar di tepian sungai selama kurang lebih 15 menit. Bagi yang bisa berenang, diperbolehkan juga untuk merasakan sensasi berenang di Sungai Opak lengkap dengan ban sebagai tambahan perlengkapan.
Setren Opak berada di Dusun Karangploso, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Meskipun baru berusia 2 bulan dan masih dalam tahap pengembangan, namun tempat ini selalu ramai dikunjungi terutama pada hari Minggu. Tempatnya bersih dan sejuk, ditambah lagi dengan keramahan warga pengelola yang dengan senang hati menyambut para pengunjung dari berbagai daerah. Selain itu terdapat pula sajian kuliner jadul seperti gudeg, pecel, aneka gorengan, wedang uwuh, dawet, wedang angsle dan es lidah buaya dengan harga terjangkau.
Bagi yang ingin berkunjung, Setren Opak bisa diakses dengan mudah dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta selama kurang lebih 25 menit berkendara atau berjarak sekitar 10 km. Biaya tiket masuk maupun parkir masih bersifat sukarela. Sementara fasilitas umum seperti toilet dan mushola sudah tersedia di sini.