KONSER BINGAH, PERAYAAN BAGI PENDENGAR KARYA MUSIK YURA YUNITA 2025-02-01 10:40

 

Magis, haru, relevan, adalah kesan yang lekat di karya musik Yura Yunita yang telah dirilis sepanjang 10 tahun ini. Ragam emosi tersebut nantinya juga akan menjadi bagian penting di Konser Bingah Yura Yunita yang akan digelar 2 Februari 2025 di Istora Senayan Jakarta. Konser musik ini bukan hanya mengenai pencapaian, namun dimaknai juga sebagai doa baik dan harapan Yura bagi karir musiknya. Sebuah perayaan yang dirayakan bersama-sama pendengarnya.

 

Yura Yunita adalah penyanyi dan penulis lagu perempuan yang lagu-lagu hitsnya sudah tidak asing di Indonesia. Yura menjadi Artis Solo Wanita Terbaik versi AMI Awards sebanyak 4 kali di 2017, 2018, 2022 dan 2023. Ia pun meraih penghargaan di Piala Maya 2022 untuk Video Klip Musik “Dunia Tipu-Tipu” dan Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 untuk Pencipta Lagu Tema Terbaik lewat lagu “Jalan Pulang”.

 

Yura juga terpilih masuk “99 Most Inspiring Women 2019” oleh GlobeAsia Magazine. Ia mulai dikenal di Malaysia, Singapura, dan Filipina karena single kolaborasinya dengan 11 penyanyi wanita Asia Tenggara yang berjudul “Heal”. Dan ia menjadi perwakilan Indonesia untuk membawakan OST Mulan dari Walt Disney “Reflection” bersama tiga penyanyi perempuan Indonesia lainnya.

 

“Nggak ada rasa yang bisa melebihi rasa haru dan syukur selama 10 tahun perjalanan musikku, mengetahui bahwa karya-karya musik yang aku ciptakan, menjadi ‘milik’ dan bagian dari hidup banyak orang. Konser musik ini akan kukemas sebagai doa baik untuk aku bersiap melangkah di perjalananku selanjutnya,” ungkap Yura Yunita.

 

“Bingah” yang berarti bahagia dan gembira, berasal dari Bahasa Sunda. Dipilih Yura sebagai pengingat tanah tempat ia berpijak dan berasal. “Bingah” juga dianggap judul konser yang tepat untuk mewakili doa Yura agar perjalanan karir musiknya bisa membawa dampak bahagia dan gembira untuk dirinya dan untuk semua penikmat karya musiknya.

 

Sebagai salah satu solois perempuan terbesar dan berdampak di ranah industri musik Indonesia, melalui karya musiknya Yura secara konsisten terus menyuarakan banyak topik dengan jahitan sisi emosionalitas dan koneksi yang mendalam dengan pendengarnya.

 

Karya musik Yura telah menjadi bagian hidup para penikmatnya. Mulai dari “Jalan Pulang” yang mengingatkan kita untuk mensyukuri perjalanan yang sudah kita lewati dan perjuangkan. Hangatnya “Dunia Tipu-Tipu” yang menyentuh hati atas hubungan kedekatan kita dengan orang terkasih. “Tutur Batin” yang lantang menyuarakan suara hati terdalam dan merayakan ketidaksempurnaan diri kita. Hingga “Intuisiyang telah dirilis 8 tahun lalu, namun masih lantang dinyanyikan oleh banyak pencintanya di setiap panggung yang Yura singgahi. Lagu-lagu tersebut adalah sebagian dari daftar karya musik yang akan Yura Yunita tampilkan dalam Konser Bingah.

 

“Konser musik ini bukan tentang aku, aku, dan aku, namun ini tentang karya musik yang telah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Karya lagu yang familiar buat mereka akan dibawakan dengan aransemen baru, namun akan ada kejutan manis yang juga akan aku tampilkan sebagai wujud titik mula perjalananku selanjutnya,” papar Yura, sedikit memberikan bocoran.

 

Suasana magis akan terasa lebih megah dengan aransemen yang diciptakan oleh Iwan Popo sebagai direktur musik yang didukung 15 musisi pengiring dan dilengkapi oleh 45 penari latar. Merakit, sebagai label rekaman dan manajemen yang Yura dirikan bekerja sama dengan Kantara Creative selaku promotor. Tiket Konser Bingah telah terjual habis sebanyak 6.500 penonton.

 

“Inspirasinya sendiri adalah magisnya karya-karya Yura. Di konser ini aku berusaha memvisualisasikan sisi emosionalitas dan koneksi antara karya musiknya dengan rasa dari para penikmatnya. Dengan tetap menampilkan akar budaya Indonesia,” ujar Donne Maula selaku Creative Director Merakit.

 

Selaras dengan Donne, Roan Y. Anprira selaku Creative Director dan Eksekutif Produser mengungkapkan, “Yura merupakan salah satu musisi yang kuat banget karakternya, karyanya sangat men-trigger ide-ide liar kreatif saya,”ujarnya.

 

Dengan semangat mengangkat akar budaya Indonesia, Yura akan membawa penontonnya dalam sebuah pengalaman estetika yang kaya ragam. Melalui aransemen musik yang menyentuh, tata panggung yang memukau, dan penampilan visual yang memikat, konser ini akan menjadi perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas. Setiap elemen, mulai dari pilihan kostum dan wastra hingga koreografi dirancang dengan cermat untuk menciptakan suasana yang meriah dan penuh makna.

 

Untuk meromantisasi magisnya Konser Bingah, Yura memutuskan untuk diadakan di Minggu sore. Sebuah pemilihan waktu yang tidak umum terjadi dalam sebuah konser musik, hingga layak untuk kita rasakan langsung.

 

 

Teks & Foto: Istimewa
Comment