MUNGKIN INILAH SALAH SATU GEREJA TERUNIK DI DUNIA 2018-11-09 00:00

 

Sudah banyak yang tahu kalau Magelang memiliki aset warisan budaya berupa Candi Borobudur. Candi yang dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia ini sudah selayaknya masuk hitungan tujuan wisata taraf internasional. Tapi mungkin banyak yang belum tahu, tak jauh dari lokasi Candi Borobudur terdapat bangunan megah lainnya. Bangunan tersebut adalah Gereja Ayam di Bukit Rhema.

 

Bangunan dengan bentuk mirip ayam ini terletak di Dusun Gombong, Desa Kembang Limus, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah atau persisnya hanya berjarak 4 km di sebelah barat Candi Borobudur.

 

 

Bangunan besar nan unik tersebut berdiri di daerah perbukitan yang dikelilingi hijaunya pepohonan Bukit Rhema. Bentuknya menyerupai seekor ayam yang sedang duduk di atas tanah dengan mahkota di kepalanya. Terdapat 4 bagian utama bangunan, yakni bagian langit-langit gereja, leher ayam, paruh ayam dan mahkota ayam.

 

Tampak dari atas

 

Jika dirunut ke belakang, sejarah bangunan ini dimulai sekitar tahun 1990-an saat Daniel Alamsjah membeli tanah seluas 3.000 m2 dan mulai membangun Gereja Ayam tersebut. Namun sayang pembangunan ini terhenti karena kekurangan biaya serta adanya ketidaksetujuan masyarakat setempat atas didirikannya bangunan gereja tersebut.

 

Baca juga: "Kalau ke Probolinggo Mampirlah ke Gereja Merah Made In Belanda Ini"

 

Akibatnya bangunan menjadi terbengkalai tak terurus sejak tahun 2000. Kebanyakan orang mengira bangunan tersebut memang benar-benar sebuah gereja, anggapan itu muncul karena sang pemilik adalah seorang pemeluk agama Kristen. Padahal faktanya bangunan ini didirikan sebagai tempat ibadah bagi agama apa pun. Semua bebas menggunakannya, tidak hanya yang beragama Kristen saja.

 

Tercatat beberapa kali tempat ini pernah dipakai untuk tempat ibadah agama Buddha, Islam dan Kristen sendiri. Selain itu juga pernah dijadikan sebagai tempat rehabilitasi anak-anak berkebutuhan khusus, pecandu narkoba dan orang dengan gangguan jiwa.

 

Dan fakta lainnya adalah, berdasarkan informasi dari pemilik, sebenarnya bangunan ini bukan berbentuk ayam melainkan burung merpati. Ide pembuatannya muncul ketika dia mendapat bisikan untuk membangun sebuah bangunan berbentuk burung merpati, di mana tempat tersebut akan dijadikan sebagai rumah doa bagi segala bangsa serta digunakan oleh agama apa pun.

 

Gereja Ayam telah mengalami perbaikan demi perbaikan. Hingga akhirnya bangunan tersebut kembali bersinar dan menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat digemari di Magelang selain Candi Borobudur.

 

Nama Gereja Ayam kian melambung setelah tempat tersebut dipilih sebagai lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 atau AADC 2. Kala itu Rangga dan Cinta bertemu kembali setelah terpisah 14 tahun lamanya. Rangga mengajak Cinta mengunjungi daerah-daerah yang tidak mereka kenal sebelumnya, salah satunya adalah Gereja Ayam ini.

 

Tak hanya wisatawan domestik, turis asing pun banyak yang menyempatkan waktu untuk mengunjungi tempat ini. Mereka datang silih berganti hingga penyebutan nama Gereja Ayam pun menjadi beragam, ada yang menyebut sebagai Chicken Church, Bird Church, Dove Church dan Pigeon Hill.

 

Bagi yang penasaran, tempat ini bisa diakses melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan jarak sekitar 50 km atau kurang lebih 1,5 jam berkendara. Sesampainya di tempat parkir, pengunjung masih harus berjalan 150 m sebelum akhirnya mencapai lokasi. Sementara tiket masuk untuk wisatawan lokal Rp5.000, turis asing Rp10.000 dan biaya parkir Rp2.000. Untuk fasilitas umum sudah tersedia toilet umum dan juga warung tradisional.

 

 

 

 

 

Teks: Arief Nurdiyansah Foto: Clara Soca Atisomya
Comment
Attirty

2017, who found no difference in bilateral arm muscle mass assessed via MRI in breast cancer survivors priligy tablets price All values were normalized to DNA content by post assay use of PicoGreen DNA stain

2024-09-12