Air safaris di New Zealand
Sering kali kita tergoda pergi ke suatu tempat karena kepincut melihat fotonya di Instagram. Tahukah Anda, sebagian foto tersebut diambil dari ketinggian alias pesawat. Bukan pesawat komersil terjadwal, tapi scenic flight. Bisa helikopter atau pesawat kecil untuk turis keliling-keliling di udara. Biayanya rata-rata tidak ada yang murah. Tapi memang ada beberapa tempat yang nggak afdol kalau kita nggak naik scenic flight. Di antara banyak tempat itu, saya baru naik scenic flight di 3 negara.
SEAPLANE DI MALDIVES
Kalau liburan ke Maldives pasti Anda mau lihat pemandangan seperti di brosur-brosur dan postcard itu ‘kan... Pemandangan air laut biru muda dengan deretan water bungalow mewah yang difoto dari ketinggian. Ya, betul! Dan untuk melihat itu semua kita harus naik seaplane, pesawat wisata yang terbang rendah di atas laut Maldives. Kalau cuma island hopping naik speedboat kita tak akan melihat pemandangan yang dimaksud itu.
Itu sebabnya, kepada teman-teman yang berencana ke Maldives, saya selalu bilang, harus naik seaplane ya.... Soalnya kalau nggak, sama aja belum ke Maldives. Dan nanti malah kalian akan kecewa. Kok Maldives begini-begini aja ya? Nggak seperti yang saya lihat di Instagram dan di brosur-brosurnya?
Memang sih dengan island hopping kita sudah bisa melihat dan merasakan jernih birunya pantai-pantai di Maldives, berikut pasir putih halusnya. Tapi menurut saya, kalau cuma itu doang, di Derawan bahkan di Karimun Jawa aja banyak. Nggak usah jauh-jauh ke Maldives. Pengalaman khas Maldives ya naik seaplane itu.
Kalau Anda menginap di resort mewah yang letaknya jauh dari bandara, Anda pasti harus naik seaplane untuk mencapai resort itu. Nah kalau begini, Anda langsung dapat menikmati Maldives dari atas saat perjalanan dari dan ke bandara. Tidak perlu lagi pesan seaplane untuk keliling. Tapi kalau ke resort dengan speedboat, Anda harus memesan tur dengan seaplane.
Sistem pemesanannya yakni carter satu pesawat. Makanya kalau cuma berdua, pilihannya ya ikut paket tur yang pasti ditawarkan pihak penginapan. Harga turnya kurang lebih USD 100 per orang untuk terbang selama 15 menit. Operator satu-satunya: Trans Maldivian yang punya konter di bandara, dan terminalnya dekat bandara. Kalau saya waktu September 2013 ke Maldives kebetulan bersama teman-teman divers, jadi kami langsung carter dan dapat harga lebih murah.
O ya, tak perlu rebutan kursi karena semua pasti dapat kursi di samping jendela. Dan nikmatilah view ala postcard!
Baca juga “Asal Tahu Triknya, ke Maldives Bisa Murah Lho!”
PUNCAK SALJU BEGITU DEKAT DI LAKE TEKAPO
Siapa yang bisa menyangkal keindahan lansekap New Zealand? Tapi ya lagi-lagi, tak lengkap menikmati New Zealand kalau tidak naik scenic flight di salah satu dari sekian banyak lokasi pegunungannya.
Air Safaris The Grand Traverse di wilayah Mackenzie, Canterbury Region di South Island, adalah yang saya pilih. Tepatnya dipilihkan oleh Tourism New Zealand karena waktu Oktober 2015 saya ke sana atas undangan mereka. Tepatnya, saya naik dari Lake Tekapo yang memang terkenal sebagai destinasi favorit di New Zealand.
Saya dan wisatawan lain terbang dengan pesawat kecil yang menampung maksimal 15 orang sekali jalan selama 50 menit. Kursinya 1-1, semua penumpang dapat kursi di samping jendela. Jalur yang dilewati di antaranya Lake Tekapo Village, Mount John Observatory, Lake Alexandria, The Godley River, Mount Sibald, The Godley Glacier, Head of Tasman Glacier, Franz Josef Glacier, Mount Cook dan Mackenzie Basin. Pokoknya seluruh daratan Mackenzie bisa saya lihat: danau, glacier, pegunungan, sampai cekungan. Karena pesawat terbang rendah, saya merasa dekat sekali dengan puncak gunung bersalju itu! Pengen megang! Haha.
Sebelum terbang pilotnya bilang, nanti di atas jangan motret terus, tapi nikmatilah juga dengan mata. Pilot juga berpesan, saat memotret jangan menempelkan kamera terlalu dekat ke jendela karena bisa menggores saat terjadi turbulens. Kaca jendela pesawatnya memang tipis dan bening, jadi kita bisa memotret dengan jelas. Saya intip brosurnya, biayanya NZD 360 (sekitar Rp 3,4 juta). Lumayan mahal tapi worth banget!
Baca juga “Panduan Cerdas Eksplor New Zealand” dan "Ke New Zealand Belum Sah Kalau Belum Naik Scenic Flight"
GOLD COAST LEBIH KEREN DARI ATAS
Pantai-pantai di Gold Coast Australia memang keren, terutama Surfers Paradise. Tapi tetap kurang afdol kalau tidak dinikmati dari udara. Jadi, harus deh naik helikopter untuk tur keliling kota di atas langit Gold Coast.
Agustus 2016 lalu saya berkesempatan naik helikopter di Sea World Gold Coast. Beruntung saya dan teman dapat kursi depan, bersebelahan dengan pilot. Kalau dapat kursi belakang, apalagi tengah, wah agak susah motretnya. Menikmatinya juga kurang pol.
Kami mengelilingi langit Gold Coast selama 10 menit saja. Waktu yang singkat tapi cukup memuaskan karena memang yang dilihat hanya garis pantai saja dengan gedung-gedung pencakar langit. Anda akan mendapatkan gambaran utuh Gold Coast yang seperti hanya satu strip panjang. Kalau sedang beruntung, katanya kita bisa melihat humpback whale dari atas. Tapi saya masih kurang beruntung saat itu.
Harga untuk naik scenic flight di Sea World Gold Coast paling murah AUD 69 (sekitar Rp 700.000) untuk terbang 5 menit. Kalau 10 menit dibandrol AUD 99. Ada beberapa operator lain yang juga menawarkan scenic flight di Gold Coast dan di keseluruhan wilayah negara bagian Queensland ini.
Artikel ini pernah ditayangkan juga di www.qubicle.id