Gili Putih Sumberkima
Bali memang sudah dibuka kembali bagi wisatawan domestik sejak 31 Juli 2020. Tapi sebagian besar masih ragu untuk pergi berlibur ke Bali walaupun sudah sangat ingin. Nggak apa-apa. Bali nggak ke mana-mana kok. Mari kita melirik-lirik dulu destinasi mana yang menarik dan mungkin belum Trippers kunjungi di Bali. Ini MyTrip pilihkan 10 destinasi aja dulu ya. Usai pandemi langsung cusss deh…
Bagian pertama bisa dibaca di sini.
6. CANYONING DI GITGIT
Canyoning adalah kegiatan menyusuri tebing air terjun dengan memanjat, mendaki, abseiling/rappelling (menuruni bidang dengan kemiringan 90 derajat dengan double rope), melompat, meluncur (sliding), berjalan di sungai dan juga berenang.
Lokasi: Air Terjun Gitgit di Singaraja.
Info turis:
- Booking dulu, nggak bisa go show. Salah satu operatornya adalah Adventure and Spirit Canyoning Bali.
- Ada paket yang cocok buat pemula maupun yang advanced. Untuk pemula disarankan mengambil paket Kalimudah atau Kerenkali.
- Harga sudah termasuk antar jemput ke hotel, peralatan standar (wetsuit, booties, helm, harness), instruktur profesional, 1 botol air minum, makan siang, asuransi, dan fasilitas kamar bilas.
- Sediakan waktu seharian jika ingin mencoba kegiatan ini.
Cocok untuk: Yang bisa berenang. Perlu stamina prima.
Baca juga: "Kegiatan Uji Nyali yang Tak Pernah Anda Bayangkan Ada di Bali"
7. BUKIT CAMPUHAN
Merupakan sebuah spot untuk jogging dengan trek bernuansa alam. Terdapat padang rumput yang diapit 2 anak sungai. Wisman menyebutnya Campuhan Ridge Walk, sementara penduduk setempat menyebutnya Bukit Suci Gunung Lebah karena lokasinya dalam wilayah Pura Gunung Lebah.
Lokasi: Jalan Bangkiang Sidem Desa Kelusa Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. 1,5 jam berkendara dari Denpasar.
Rute trekking: Start dari Pura Gunung Lebah. Lebar jalurnya 1,5 m dan panjang sekitar 2 km, butuh waktu sekitar 20 menit dari ujung ke ujung.
Waktu yang tepat: Pukul 06.00-09.00. Bisa merasakan hawa sejuk segar khas perbukitan.
Info turis: Tempat ini disakralkan oleh penduduk setempat, jadi harus sopan, jaga kebersihan, ketenangan serta kesucian.
8. GILI PUTIH SUMBERKIMA
Berupa pasir timbul atau gusung pasir yang menyembul di tengah laut nggak jauh dari pelabuhan. Dari ujung ke ujung terlihat jelas, panjangnya sekitar 500 m saja. Bentuknya agak mirip angka 9. Tempat ini dilengkapi 2 gazebo untuk berteduh, ayunan untuk berfoto, ditanami beberapa pohon kelapa dan pohon lain.
Lokasi: Tak jauh dari Pelabuhan Bangsal di Dusun Mandarsari Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. 3,5 jam berkendara dari Kuta atau Denpasar, atau hanya 30 menit dari Gilimanuk.
Pengelola: Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kima Bahari.
Must do:
- Berenang ataupun snorkeling, airnya jernih.
- Atau leyeh-leyeh dan berfoto-foto saja.
Rekomendasi durasi kunjungan: Minimal 1 jam.
Info turis: Sewa perahu kayu bermotor untuk menyeberang ke gilinya. Biaya sewa perahu kecil PP Rp300.000, perahu besar Rp350.000. Perjalanan dengan perahu hanya 15 menit.
Baca juga: "Ke Bali Jangan ke Situ-Situ Aja, Coba Deh ke Gili Putih Sumberkima"
9. AIR TERJUN SEKUMPUL
Air terjun tertinggi di Pulau Bali ini tingginya 100 m. Letaknya cukup tersembunyi, kita harus menuruni anak tangga sejauh 300 m.
Lokasi: Desa Lemukih Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. 3 jam berkendara dari Denpasar.
Tiket: Rp20.000 (View Only untuk Air Terjun Sekumpul)
Must do: Berendam menikmati sensasi sejuknya air di kolam alami tepat di bawah air terjun.
Paket trekking:
- Menjelajah 3 air terjun (Air Terjun Sekumpul, Air Terjun Kembar dan Air Terjun Tersembunyi/ Hidden Waterfall). Rp125.000/orang.
- Menjelajah 4 air terjun (Air Terjun Sekumpul, Air Terjun Kembar, Air Terjun Tersembunyi/ Hidden Waterfall dan Air Terjun Fiji). Rp200.000/orang.
Baca juga: "100+ Destinasi Wisata Domestik yang Bisa Jadi Pilihan di Era Next Normal. Bagian 1: Bali"
10. DIVING MOLA-MOLA
Bagi para penyelam, menyelam di perairan Nusa Penida untuk melihat sunfish alias mola-mola adalah satu tahapan yang wajib dilalui. Nggak afdol deh kalau belum melihat ikan raksasa yang bentuknya unik ini. Musim kemunculan mola-mola di Nusa Penida antara Juli-Agustus.
Menyelam bersama mola-mola
Dive sites: Di Crystal Bay paling sering ditemukan. Lokasi lainnya Blue Corner, Gamat Bay.
Perlu tahu: Perairan Nusa Penida sangat dingin dan sering kali berarus kencang.
Syarat: Minimal harus bersertifikat Advanced.
Catatan: Semua harga yang tercantum di sini bisa berubah sewaktu-waktu.